Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat dan memiliki tingkat fatalitas yang tinggi jika tidak diobati dengan cepat. Berikut adalah ciri-ciri rabies dan informasi mengenai pengobatan:
Ciri-ciri Rabies:
- Gejala Awal: Gejala awal rabies mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.
- Gejala Neurologis: Gejala rabies kemudian berkembang menjadi gejala neurologis seperti kecemasan, kegelisahan, kesulitan tidur, sensasi panas atau dingin di lokasi gigitan, serta kesulitan menelan (hidrofobia).
- Perubahan Perilaku: Penderita rabies mungkin mengalami perubahan perilaku, seperti kegilaan, gelisah, atau agresi. Mereka juga bisa mengalami kejang dan kelemahan otot.
- Hidrofobia: Ketika rabies sudah memasuki tahap yang lebih lanjut, penderita akan mengalami hidrofobia (takut terhadap air) dan aerofobia (takut terhadap udara).
- Paralisis dan Kematian: Jika tidak diobati, rabies akan berkembang menjadi paralisis otot, koma, dan akhirnya, kematian.
Pengobatan Rabies:
- Pencegahan Sekunder: Jika seseorang telah terkena gigitan hewan yang dicurigai mengidap rabies, pencegahan sekunder dapat dilakukan dengan memberikan vaksin rabies nagahijau388 sesegera mungkin.
- Vaksinasi: Pengobatan rabies melibatkan pemberian vaksin rabies yang efektif untuk mencegah penyebaran virus. Vaksinasi harus dimulai sesegera mungkin setelah terpapar virus rabies.
- Immunoglobulin: Selain vaksin, penderita juga mungkin memerlukan pemberian immunoglobulin rabies untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi virus rabies.
- Perawatan Dukungan: Selama perawatan, penderita rabies mungkin memerlukan perawatan dukungan untuk mengatasi gejala dan komplikasi yang muncul.
Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda dicurigai terkena rabies atau mengalami gejala yang mencurigakan. Pengobatan yang cepat dan tepat sangat penting dalam menangani rabies dan mencegah penyebaran virus yang berpotensi fatal ini.